HAPPY NEW YEAR 2008
TAHUN 2007 sudah meninggalkan kita, selepas kita mengharungi hampir 355 hari, kita sepatutnya sudah mulai merenungi segala pencapaian dan kegagalan yang ditempuhi sepanjang tahun ini.
Seandainya saja aku dapat melukis, aku pasti akan melukis langit malam ini. Betapa bintang malam ini sungguh terang, lebih terang daripada malam-malam kemarin.
Malam ini adalah malam terakhir tahun 2007, besok pagi tahun sudah berganti. Aku masih terpaku di sini, di teras rumahku, sendiri, menghitung detik demi detik yang tersisa dari tahun terhening ini. Total, aku kesepian. Keluargaku memutuskan untuk
merayakan pergantian tahun dengan menonton konser musik di Televisi, dan aku memutuskan untuk meratapi nasibku selama tahun 2007 ini di rumah.
Aku mengambil diaryku yang tergeletak di meja sambil kemudian berjalan ke arah ruang tamu, duduk di sofa sambil nonton tv, sekarang umurku 20 tahun, setiap tahunnya aku menulis permintaanku sesuai dengan umurku di diaryku dan berarti akhir tahun ini aku memiliki 20 permintaan untuk kutulis, entah itu akan terwujud atau tidak.
Tapi rasanya pedih juga, satu permintaan terbesarku, sejak dulu, tak pernah terwujud.
Entah kapan hal itu akan terwujud dan aku akan terus meminta.
ada hikmah di tahun di 2007
tahun 2007 sudah berlalu. sekarang tahun 2008 sudah ada di depan mata. ada banyak hikmah di tahun 2007. banyak pengalaman yang tak terlupakan, kadang aku tidak mau meninggalkan tahun 2007, karna di tahun itu lah semua permasalah hidup ada di tahun itu, tapi bagaimanapun juga 2008 sudah kita songsong bersama. aku berharap di tahun 2008 ini semua cita cita ku dapat terealisasikan dengan baik, semua keinginan yang aku harap bisa tercapai di tahun baru ini,
saat pergantian tahun aku alami, aku memilih untuk merenung , melakukan ritual instropeksi diri, menjalani malam yang dengan kesunyian dengan lebih berikhtiar dan pastinya lebih munajat kepada allah.
sekali lagi aku ucapkanHAPPY NEW YEAR
MOGA DI TAHUN BARU INI KITA BISA LEBIH BAIK LAGI DAN LEBIH DEWASA LAGI DALAM MENJALANI HIDUP.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment